Jumat, 15 Februari 2008

Penipuan Lewat Email

(Suara Merdeka Minggu - Rubrik Konek 28 Oktober 2007)

Tidak setiap orang tahan godaan apabila dijanjikan sejumlah dana yang menggiurkan, apalagi jika nilai uang tersebut tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bayang-bayang pemanfaatan dana tersebut untuk kepentingan usaha, kesehatan, kesejahteraan, atau yang lain sudah terbayang meskipun janji tersebut masih berupa tawaran.

Hal tersebut sering dijumpai pada saat-saat ini melalui surat pos, SMS, atau bahkan e-mail. Untuk dapat mencairkan tawaran tersebut, seseorang harus melakukan berbagai prosedur. Modus yang sering muncul antara lain dengan mengirimkan sejumlah uang untuk pembayaran pajak, administrasi, atau proses hukum, meskipun dana tersebut belum diterima. Apabila logika sudah tidak lagi bermain, tawaran tersebut justru akan menciptakan kesulitan yang besar di kemudian hari.
Di dunia internet, peristiwa ini sudah sering terjadi dengan menggunakan berbagai trik yang dikenal sebagai Nigerian Scam. Disebut sebagai Nigerian Scam karena pada awal tahun 1980 surat-surat penipuan seperti ini berasal dari Nigeria ketika ekonomi di negara tersebut mengalami penurunan. Beberapa mahasiswa di negeri tersebut awalnya mengirimkan surat ini melalui surat pos, faksimil, atau bahkan telex.

Selengkapnya ada di ridwansanjaya.blogspot.com...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar